Rabu, 07 Mei 2008

Suku Cadang Imitasi Buatan Lokal Kini Bersertifikat

Suku Cadang Imitasi Buatan Lokal Kini Bersertifikat

JAKARTA, RABU - Meningkatnya angka penjualan kendaraan bermotor di Indonesia ikut mendorong kebutuhan suku cadang. Suku cadang orisinil biasanya identik dengan harga mahal. Akibatnya, tak sedikit pemilik kendaraan beralih mencari suku cadang alternatif yang harganya lebih "ramah di kantong". Umumnya, mereka tak peduli dengan umur pakai sparepart imitasi yang biasanya lebih pendek ketimbang sparepart asli. Mereka hanya mementingkan jumlah rupiah yang harus dikeluarkan saat melakukan perawatan.

Kondisi ini menyebabkan Indonesia menjadi lahan empuk masuknya suku cadang imitasi dari negara-negara tetangga. Angka penjualan berbagai komponen kendaraan ini terus merangkak naik. Lalu, bagaimana dengan suku cadang buatan dalam negeri?

Sentra Otomotif Indonesia (SOI) meluncurkan program sertifikasi dan peningkatan kapasitas produksi QSEAL untuk melindungi industri suku cadang dalam negeri dan kepentingan konsumen. "Munculnya QSEAL ini sebenarnya awalnya menghadapi tingginya harga genuine yang memicu produk imitasi," ujar Ketua Pembina SOI Hasiholan Sidabutar di Jakarta, Rabu (7/5).

QSEAL bukanlah merek, melainkan suatu segel kualitas atau sertifikat agar produsen mempertahankan dan meningkatkan standar produk dan proses yang tinggi sehingga konsumen domestik tertarik membeli produk suku cadang dalam negeri. QSEAL disusun berdasarkan konsensus dari seluruh pihak yang berkepentingan, antara lain para pelaku industri, Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (Asbekindo) sebagai retailer, dan masyarakat yang diwakili Ikatan Ahli Teknik Otomotif Indonesia (IATO) dan SOI.

0 komentar:

free counters